Part VII
Dalam keterbatasanku
Mencoba memahami
Entah aku atau kalian yang tak mau mengerti..
Ingin percaya; “tak ada yang salah”
Namun “kedewasaan” kalian membunuhku,
Memaksaku bertaruh
Melangkah dalam kesendirian
Atau bertahan bersama..
Tak ada yang tahu
Seberapa indah hidup yang aku pertaruhkan
Seberapa jauh yang bisa kulalui
Seberapa lama aku mampu bertahan..
Hanya mereka-reka,
Apa yang mungkin dapat aku lakukan
Apa yang mungkin membuatku bertahan
Karena apapun itu, aku merindukannya!!
Hingga dalam duniaku yang bukan apa-apa
Aku kini hanya tak ingin menjadi apa-apa…
Entah ini pilihan,
Atau mungkin akulah pilihan itu...
Namun misteri akan menemukan wanginya
Dalam kerahasiaanya
Karena tak ada yang lebih tahu perihal belajar hidup
Selain hari esok..
Aku akan bertahan,
Karena kerinduanku masih ingin hidup
Masih berusaha menancapkan akarnya yang mungil
Di atas gersangnya tanah ini
Ia masih ingin berjuang untuk mekar..
Jadi biarkan aku menikmatinya..
Detik-detik penemuan ini..
Yang telah aku nanti-nantikan
Sepanjang halaman-halaman kisahku.
Belajar mencintai Pujaanku mili demi mili
Dengan caraku sendiri…
Dan jika kelak hanya IA dan aq yang mampu mengerti
Biarkanlah itu terjadi….
Part VIII
Aku tak akan naïf
Berkoar-koar tentang betapa indahnya jalanku
Betapa seluruh bunga-bunga menyapaku dengan senyuman
Karena telah kukatakan
Begitu gersang tanah ini
Begitu sepi jalan ini..
Tapi aku bersyukur atas “muda”ku
Yang mungkin masih tak dapat kalian terima
Karena kerinduanku masih terlalu “muda”
Untuk mengenal sebuah batas yang kalian sebut kompromi.
Hehe, lupa kuceritakan kini ia telah menjadi sebuah tunas
Dengan beberapa daun yang lembut..
Kalian harus melihatnya!!
Ia begitu cantik
Dan setiap kali aku memandangnya
Kegalauanku terobati
Kesedihanku terbalut..
So, I’m not givin yet..
Part IX
Hmm…
Aku bersemangat!
Hari ini benar-benar menyenangkan…
Sudah lama aku tidak punya tujuan dalam hidupku
Yah, keliahatannya punya
Tapi tidak lebih dari hasrat-hasrat orang lain
Keinginan-keinginan kalian
Tentang ini
Tentang itu..
Hmmm
Sedang aku sendiri tidak tahu
Apa yang dapat kugenggam sebagai milikku
Namun hari ini berbeda,
Aku..
Bahagia…
Di jalanku..
Dan detik ini,
Untuk pertama kalinya aku belajar percaya pada diriku
Karena jika kalian tidak sanggup menolongku
Akulah yang akan melakukannya untukku
Karena aku mencintai aku…^^
Part X
Life is good
But God is the best
Coz He makes lifes good
Hmm…
Ia begitu tampan
Begitu lembut..
Dan aku..
Telah jatuh cinta
Terlalu dalam..
Hingga bukan hanya dengan hati aku telah mencinta
Namun seluruh jiwaku memujaNya
Dan bagi seorang pencinta yang gila sepertiku
Tak ada jalan lain lagi yang mampu kutemui,
Selain mati atas nama cinta..
Akan kubiarkan diriku menjadi budak
Bagi kekasihku,
Seorang Raja termulia
Yang suaraNya melegakan para pencari
Terlalu dalam..
Hingga ingin segera kulepaskan semua yang aku punya
Agar semakin kencang aku berlari,
Untuk mendekapNya
Untuk berbaring di pelukanNya..
Melepaskan semua kesedihan ini
Mengakhiri perjalanan ini..
Untuk menjadi milikNya utuh..
Karena dengan kelembutanNya,
Aku tahu aku tidak akan terluka
Dengan kesetiaanNya
Aku tahu aku tak akan sendirian
Dengan keanggunanNya,
Aku tahu aku tak akan dipermalukan
Dengan kekuatanNya,
Aku tahu aku tak akan jatuh
Dengan keabadianNya
Aku tahu aku tak akan mati..
Tidak hari ini
Atau kapanpun..
Dan dalam kesempurnaaNya
Aku hanya mengenal satu bahasa
Yaitu bahasa SYUKUR…
Kebahagiaan yang takkan rela kutukar dengan apapun..
Sebuah kelegaan
Kebenaran yang abadi..
Part XI
Seorang pemimpi
Terjebak dalam imajinasi
Korban atas bayangan semu
Angan-angan tanpa pijakan
Itulah nama kami
Para pencari kehidupan
Di mata kalian..
Namun jika telah kamu bertemu denganNya
Setitik saja cahaya itu,
Bahkan duniapun tak mampu membangunkan kamu dari mimpi ini
Menggoyahkan kaki-kaki pijakanmu
Hingga tak ada lagi yang lebih nyata,
Yang mampu menarikmu keluar.
karena sekali saja Ia telah terhirup,
Ia menjadi satu dengan jiwamu
Seperti hembusan angin
Berawal dengan sentuhan lembut
Lalu mengikis habis
Dahagamu..
Mengikis habis
Kegelisahan manusia..
Hingga saat dunia menertawakan perbedaanmu,
Kau akan menangis pilu atas pilihan mereka,
Yang hanya bisa sebatas “sama”
Dan selalu berakhir dengan sama saja..))