Senin, 30 Mei 2011

02. …My passion..

Part VII
Dalam keterbatasanku
Mencoba  memahami
Entah aku atau kalian yang tak mau mengerti..
Ingin percaya; “tak ada yang salah”
Namun “kedewasaan” kalian membunuhku,
Memaksaku bertaruh
Melangkah dalam kesendirian
Atau bertahan bersama..

Tak ada yang tahu                                                                   
Seberapa indah hidup yang aku pertaruhkan
Seberapa jauh yang bisa kulalui
Seberapa lama aku mampu bertahan..
Hanya mereka-reka,
Apa yang mungkin dapat aku lakukan
Apa yang mungkin membuatku bertahan
Karena apapun itu, aku merindukannya!!
Hingga dalam duniaku yang bukan apa-apa
Aku kini hanya tak ingin menjadi apa-apa…

Entah ini pilihan,
Atau mungkin akulah pilihan itu...
Namun misteri akan menemukan wanginya
Dalam kerahasiaanya
Karena tak ada yang lebih tahu perihal belajar hidup
Selain hari esok..

Aku akan bertahan,
Karena kerinduanku masih ingin hidup
Masih berusaha menancapkan akarnya yang mungil
Di atas gersangnya tanah ini
Ia masih ingin berjuang untuk mekar..

Jadi biarkan aku menikmatinya..
Detik-detik penemuan ini..
Yang telah aku nanti-nantikan
Sepanjang halaman-halaman kisahku.
Belajar mencintai Pujaanku mili demi mili
Dengan caraku sendiri…
Dan jika kelak hanya IA dan aq yang mampu mengerti
Biarkanlah itu terjadi….


Part  VIII
Aku tak akan naïf
Berkoar-koar tentang betapa indahnya jalanku
Betapa seluruh bunga-bunga menyapaku dengan senyuman
Karena telah kukatakan
Begitu gersang tanah ini
Begitu sepi jalan ini..
Tapi aku bersyukur atas “muda”ku
Yang mungkin masih tak dapat kalian terima
Karena kerinduanku masih terlalu “muda”
Untuk mengenal sebuah batas yang kalian sebut kompromi.

Hehe, lupa kuceritakan kini ia telah menjadi sebuah tunas
Dengan beberapa daun yang lembut..
Kalian harus melihatnya!!
Ia begitu cantik
Dan setiap kali aku memandangnya
Kegalauanku terobati
Kesedihanku terbalut..
So, I’m not givin yet..

Part  IX
Hmm…
Aku bersemangat!
Hari ini benar-benar menyenangkan…
Sudah lama aku tidak punya tujuan dalam hidupku
Yah, keliahatannya punya
Tapi tidak lebih dari hasrat-hasrat orang lain
Keinginan-keinginan kalian
Tentang ini
Tentang itu..
Hmmm
Sedang aku sendiri tidak tahu
Apa yang dapat kugenggam sebagai milikku
Namun hari ini berbeda,
Aku..
Bahagia…
Di jalanku..
Dan detik ini,
Untuk pertama kalinya aku belajar percaya pada diriku
Karena jika kalian tidak sanggup menolongku
Akulah yang akan melakukannya untukku
Karena aku mencintai aku…^^



Part  X
Life is good
But God is the best
Coz He makes lifes good
Hmm…
Ia begitu tampan
Begitu lembut..
Dan aku..
Telah jatuh cinta
Terlalu dalam..
Hingga bukan hanya dengan hati aku telah mencinta
Namun seluruh jiwaku memujaNya
Dan bagi seorang pencinta yang gila sepertiku
Tak ada jalan lain lagi yang mampu kutemui,
Selain mati atas nama cinta..
Akan kubiarkan diriku menjadi budak
Bagi kekasihku,
Seorang Raja termulia
Yang suaraNya melegakan para pencari

Terlalu dalam..
Hingga ingin segera kulepaskan semua yang aku punya
Agar semakin kencang aku berlari,
Untuk mendekapNya
Untuk berbaring di pelukanNya..
Melepaskan semua kesedihan ini
Mengakhiri perjalanan ini..
Untuk menjadi milikNya utuh..
Karena dengan kelembutanNya,
Aku tahu aku tidak akan terluka
Dengan kesetiaanNya
Aku tahu aku tak akan sendirian
Dengan keanggunanNya,
Aku tahu aku tak akan dipermalukan
Dengan kekuatanNya,
Aku tahu aku tak akan jatuh
Dengan keabadianNya
Aku tahu aku tak akan mati..
Tidak hari ini
Atau kapanpun..
Dan dalam kesempurnaaNya
Aku hanya mengenal satu bahasa
Yaitu bahasa SYUKUR…
Kebahagiaan yang takkan rela  kutukar dengan apapun..
Sebuah kelegaan
Kebenaran yang abadi..

Part  XI
Seorang pemimpi
Terjebak dalam imajinasi
Korban atas bayangan semu
Angan-angan tanpa pijakan
Itulah nama kami
Para pencari kehidupan
Di mata kalian..
Namun jika telah kamu bertemu denganNya
Setitik saja cahaya itu,
Bahkan duniapun tak mampu membangunkan kamu dari mimpi ini
Menggoyahkan kaki-kaki pijakanmu
Hingga tak ada lagi yang lebih nyata,
Yang mampu menarikmu keluar.
karena sekali saja Ia telah terhirup,
Ia menjadi satu dengan jiwamu
Seperti hembusan angin
Berawal dengan sentuhan lembut
Lalu mengikis habis
Dahagamu..
Mengikis habis
Kegelisahan manusia..
Hingga saat dunia menertawakan perbedaanmu,
Kau akan menangis pilu atas pilihan mereka,
Yang hanya bisa sebatas “sama”
Dan selalu berakhir dengan sama saja..))

Selasa, 10 Mei 2011

01. .. once upon a time…

0

Part  I
Saat itu..
Aku terjerumus menuju kematian di hadapanmu
Ya, di hadapan kalian…
Untuk kalian tahu
Agar kalian lihat
Beginilah aku
Terlahir untuk mati
… sama…
Bahkan jika kalian ingin menolongku
Tetap sama…
Karena kita sama…
Dan dalam tawaq saat itu
Kubiarkan kalian lihat air mataku
Begitu pilu aku memohon
Agar kudapati
Kekuatan yang mungkin dapat kurengkuh
Sesuatu yang dapat menolongku
Yang dapat kalian bagi..
Untuk seorang pecundang yang lagi hanya bisa tertawa,
Menertawakan dirinya sendiri..
Karena mungkin di penghujung waktu ini
Aku tak terselamatkan
Karena kalian tidak lebih besar dari aku
Buzzzzzzzzzzzzz…….

Part  II
Aku terjatuh
Habis
Mati rasa..
Dan dalam detik-detik kosong itu
Kutemukan aku tanpa arah
Tanpa langit untuk kubermimpi
Tanpa bumi untuk kuberpijak
Perasaan yang lain
Lebih tenang
Sangat tenang..
Mungkin dapat kulukiskan ini sebuah keabadian
Karena tak kutemui masa lalu untuk kusayangkan
Tak kutemui masa depan untuk kucemaskan
Begitu kosong
Begitu putih…
Mungkin ini yang mereka bilang “mati”
Ouppsss!
Seseorang, tolong tampar aku..!
Aku tak bermaksud untuk mati,
Aku hanya ingin sejenak beristirahat..
……T.T
Ah, tidak…
Mati itu menakutkan dan menyedihkan
Tapi disini tak ada kegelapan untuk kutakuti,
Tak ada luka untuk kusedihkan
Aku bebas….
Ya, aku bebas !
Sayap-sayap ini buktinya..
Aku bisa terbang sekarang..!
Kemanapun yang aku mau, kemanapun…
Dan aku……
Bahagia! ^^


Part  III
Sementara kalian masih saja memandangi aku
Meratapi tubuhku
Membasahinya dengan mata-mata basah kalian..
Sedih
Panik
Tangis
Doa
Penyesalan
Mencoba  menyelamatkanku
Memanggilku “pulang”
Dari begitu banyak busa
Yang keluar dari bibirku..
….
Ah,  sungguh berisik pikirku
Tidak bisakah aku bermain disini sebentar
Ini seperti tanah yang selama ini kunanti-nantikan
Rumahku…
Namun lihatlah disana,
Mengapakah kalian begitu gelisah..?
Mangapa begitu takut aku akan pergi..?
Sementara bagiku, tempat yang kalian sebut rumah
Terasa begitu asing..
Dan pekerjaan-pekerjaan ini,
Jalan ini,
Dengan segala rutinitas dan persaingannya,
Sangat menyakitkan kepalaku
Mencekik jiwaku
Dengan segala hiruk pikuknya.
Well, I know u love me.
Tapi entah mengapa
Berada di jalan ini membuatku resah
Karena tak kutemui
Yah, tak kutemui di sini
Ataupun di setiap tempat terindah
Yang dapat kalian bagi denganku
Dalam perjalanan bersama ini…
Apa yang aku rindukan,
Apa yang kunanti..

part  IV
Masih menari
Disini
Merayakan keabadian ini…
Lalu seseorang tiba-tiba melesat di sampingku
“hey, lihat sayap baruku!
Aku bisa terbang sekarang!! :D ”, sapaku bersemangat ^^
Namun sosok tenang yang juga bersayap itu
Hanya menatapku kosong
“Mau kemanakah dirimu dengan sayap itu??”
……
“Kemana….”
Oups, senyum lebarku berlahan habis
Dan aku mulai…
Berkeringat,
Kaku
Seperti dihadapkan pada ujian paling menentukan dalam hidupku
“Kemana?”
Aghhttt…
Mandadak ruangan putih kosong di sekitarku
Berubah menjadi hamparan jam dinding
Tik..tok..tik…tok…
“Kemana???????”
Dan bulu-bulu di pungkungku berlahan menghilang
Menandakan semakin sedikitnya waktu yang kupunya
Hingga dalam sekejap
Gravitasi kembali merenggutku,
Dan kudapati diriku terhempas kembali ke tanah
Di antara puing-puing kehidupan
Puing-puing kehidupan aku, kalian, manusia..
Dan nyanyian ketenangan tadi,
Kini tak dapat kunikmati lagi..
Tenggelam oleh ratapan pilu..
Gertakan gigi..
Kobaran api..
Terbakar
Panas…
Itu yang kurasakan sekarang…
Pertanyaan tadi berhasil menguras habis tenagaku
Dengan stempel kekalahan di baris akhir kejayaanku tadi..
Karena aku..
“tak tahu…”
Aku mendongak ke atas
Manusia-manusia putih bersayap itu terlihat semakin banyak
Bergembira..
Dan dengan senyuman puas mereka menuju ke suatu arah…
Sebuah  cahaya megah
Cahaya yang juga akan dituju oleh sosok bersayap putih tadi
Yang sedetik lalu
Berhasil menelanjangi habis jubahku
Hanya dengan satu tatapan
Satu  pertanyaan
Satu kata..
“Kemana..?”
Dan aku..
Masih tak tahu…


Part  V
Rasa lapar yang menyebalkan berlahan membangunkanku subuh ini
Seiring kembali normalnya penglihatanku,
Kuamati ruangan di sekitarku
Langit-langit putih,
Dispenser
Foto ayahku di dinding
Tv
…….
Aku tertidur di ruangan TV rupanya!
Ahh…, dan leganya..
Aku masih hidup!
Satu lagi kesempatan untuk masih bersama kalian..
Hmmm…
Dan kain yang menyelimutiku ini
Aku tak ingat kapan aku mengambilnya
Pasti ada yang menyelimutiku tadi..
Hmm, what a good guy…
….
Pikiranku masih melayang-layang..
Kosong..
Mencari-cari jawaban
Namun masih saja kosong
Kepalaku seakan baru diinstall ulang
Dan segala hal yang membuatku banyak berpikir akhir-akhir ini
Tiba-tiba hilang..
Kosong..
Benar-benar kosong.
Bahkan tak dapat dengan jelas kupastikan
Rasa makanan yang dari tadi terus kumasukan dalam mulutku..
Hanya ada satu kalimat yang kini memenuhi seluruh ruang imajinasiku:
“kemana aku…?”
Dan sosok tadi,
Sosok putih bersayap yang kutemui tadi
Siapa dia??
Mungkin ia penjaga gerbang surga
Yah, seorang nabi…
Tapi mengapa ia manghampiriku…?
Sengaja berjalan di sampingku agar kusapa..?
Tidak mungkin ini sebuah kebetulan
Aghht…
Dia, harus kutemui lagi dia!
Harus kucari!
Agar selesai pencarianku
Dan kudapati arahnya…
Arah menuju cahaya yang megah tadi.
Jawaban atas pertanyaan terhebat itu..!!!
Aku tak mau kalah lagi…


Part VI
………dan jadilah aku seorang pencari
Seorang pencari cahaya
Pencari jalan menuju keabadian
Seorang pencari Tuhan…
Dengan ribuan puisi
Bukti perihnya hujaman rindu ini
Dengan ribuan langkah untuk kutemui
Mata air keabadian itu..
Yang dapat melegakanku..
Mengobati hasratku..
….Muda
Masih terlalu muda…!
Itu yang sering kalian bicarakan tentang aku
Dan jangan bilang aku berusaha menutup telingaku
Aku hanya terlalu keras kepala
Dan semakin dekat dengan cahaya itu
Aku semakin jatuh cinta padaNya
Dan menjadi semakin keras kepala..
Karena “muda” tidak mampu mengobati kerinduanku…
Begitupun ia tidak mampu menghalangi hasrat pencarianku..